Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah April Mop

Memasuki bulan April mungkin sebagian dari anda langsung teringat dengan April Mop, apa sih April Mop itu ? April Mop adalah membuat sebuah lelucon atau sebuah berita bohong untuk mengerjai teman, keluarga sahabat atau orang banyak, April Mop sendiri sebenarnya adalah budaya barat yang di ikuti oleh masyarakat kebanyakan anak muda di negara-negara bagian timur, seperti di Indonesia anak-anak muda dengan bangganya melakukan April Mop pada teman, sahabat atau orang lain, kadang-kadang tingkat lelucon nya keterlaluan mungkin bagi mereka lucu tapi bagi orang yang dikerjai bisa itu adalah sesuatu yang menjengkelkan.


Pernah saya membaca sebuah berita beberapa mahasiswa sebuah perguruan tinggi ternama melakukan April Mop, awalnya mereka pura-pura menemukan sebuah kotak kemudian menelepon polisi karena takut isi dari kotak tersebut adalah bom, polisi pun datang bersama anggota gegana, ketika anggota gegana memeriksa kotak tersebut anak-anak mahasiswa ini malah cekikikan, setelah dibuka dan ternyata isinya bukan apa-apa kemudian mereka berteriak "April Mooopp...!!!" dimana lucu nya coba ?

Dan berita ini pun di muat di salah satu media online, kritikan dan sindiran pun bermunculan di kolom komentar rata-rata masyarakat menyayangkan kelakuan mahasiswa-mahasiswa ini, tidak pantas mahasiswa sebuah perguruan tinggi ternama yang harusnya terpelajar melakukan lelucon yang keterlaluan, jika saja mereka tahu sejarah April Mop itu sendiri mungkin mereka akan berpikir dua kali untuk melakukan April Mop ini.

Sejarah lahirnya April Mop ternyata jauh dari hanya sekedar kebohongan dan keisengan, April Mop sebenarnya adalah hari dimana dibantainya ribuan umat muslim Spanyol oleh pasukan kristen pada tahun 1487 M, atau bertepatan dengan 892 H. Pada masa itu Islam berkembang pesat di Spanyol setelah dai-dai muslim menyebarkan ajaran Islam, melihat kemajuan Islam yang begitu pesat di Spanyol pihak Kristen berniat ingin melemahkan umat Islam disana dan mengajak kembali kepada kebiasaan lama mereka, akan tetapi semua usaha orang Kristen tidak membuahkan hasil.

Sampai akhirnya  mereka mengirim mata-mata untuk mengetahui kelemahan umat Islam, setelah tahu apa yang membuat umat Islam lemah mereka menirimkan minuman keras dan roko secara gratis, musik-musik pun diperdengarkan selain itu umat Muslim pun dilemahkan dengan mengirim dai-dai palsu untuk memecah belah umat muslim, setelah lemah umat Kristen mengirimkan pasukan dan membantai semua umat islam yang ada pada waktu itu, sampai di sebuah daerah yang bernama Granada umat muslim disana bersembunyi di dalam rumah-rumah mereka.

Melihat hal itu pihak kristen mempersilahkan semua warga Granada untuk mengungsi meninggalkan rumah mereka untuk berlayar dengan kapal yang sudah disediakan oleh pihak Kristen dan mereka berjanji tidak akan melukai seorang pun dari mereka, sebagian mereka menerima tawaran itu dan mmengemasi barang-barang yang mereka butuhkan kemudian mereka keluar rumah untuk menuju pelabuahan, mereka tidak sadar bahwa mereka sudah masuk dalam jebakan pasukan Kristen sesampainya dipelabuhan nampak api membumbung tinggi dari rumah-rumah mereka dan kapal yang mereka sangka sebagai jalan terakhir keselamatan mereka ternyata merupakan akhir dari perjalanan kehidupan mereka karena pasukan Kristen membakar pula kapal-kapal itu, dan tanpa ampun umat Muslim yang sudah tidak berdaya dihabisi tanpa tersisa satu pun.

Dan tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April, yang kemudian disebut dengan April Mop (The April’s Fool Day) hari dimana umat kristen bersuka ria karena telah berhasil membohongi umat islam yang kemudian mereka bantai.